
Gorontalo - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Gorontalo, Raymond J.H. Takasenseran, menghadiri kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo di halaman rumah jabatan Gubernur, Kota Gorontalo, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo, sebagai bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam acara tersebut Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, secara simbolis menyerahkan bantuan pinjaman kepada debitur penerima manfaat. Sebanyak 9.158 debitur dari berbagai jenis usaha seperti bengkel, toko sembako, produksi batako, rumah makan, hingga kios dan perdagangan campuran menerima bantuan KUR dengan total nilai kredit mencapai Rp454 miliar.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Idah Syahidah menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha dalam memperkuat perekonomian nasional melalui sektor UMKM.
“Siang hari ini kita sama-sama dapat berkumpul dalam acara akad massal rakyat bagi 800.000 pelaku UMKM di 38 provinsi se-Indonesia yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada pukul 15.00 WIB”, jelas Wakil Gubernur dalam sambutannya.
Wagub Idah Syahidah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat fondasi ekonomi rakyat. Melalui program KUR, pemerintah berupaya menghadirkan akses permodalan yang mudah, cepat, dan terjangkau, agar pelaku UMKM dapat naik kelas, memperluas usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap akan lahir semakin banyak wirausaha baru, semakin banyak lapangan kerja tercipta, dan ekonomi Gorontalo semakin kuat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wagub Idah Syahidah juga memberikan pesan khusus kepada para penerima KUR agar menggunakan dana pinjaman secara bijak dan produktif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan dan berdampak pada kemajuan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Gorontalo Raymond J.H. Takasenseran menyampaikan dukungan penuh terhadap program nasional ini. Kegiatan akad massal KUR menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan sektor usaha kecil.
KUR bukan hanya soal pembiayaan, tetapi juga tentang kepercayaan dan tanggung jawab bersama untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Ini adalah bentuk nyata pelayanan pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi Gorontalo dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.



