Gorontalo – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo, Raymond J.H. Takasenseran, menghadiri pembukaan Hulonthalo Art and Craft Festival sekaligus Side Event Gorontalo Karnaval Karawo 2025, Sabtu (27/09) di Grand Place Convention Center.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI, Teuku Riefky Harsya bersama Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, serta dibuka secara resmi dengan pemukulan polopalo. Turut hadir Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Wakil Gubernur Ida Syaidah Rusli Habibie, serta unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Festival tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan lebih dari 40 booth ekonomi kreatif yang menjadi ajang promosi dan perluasan akses pasar, baik domestik maupun global.
Dalam sambutannya, Menekraf Teuku Riefky mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Ia menegaskan, perkembangan ekonomi kreatif kini semakin diakui sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau lima tahun lalu hanya ada lima provinsi yang memiliki dinas dengan kata ekonomi kreatif, sekarang sudah ada 20 provinsi termasuk Gorontalo, serta lebih dari 60 kabupaten/kota. Ini bukti bahwa ekonomi kreatif semakin diakui,” ungkapnya.
Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Teuku Riefky menekankan pentingnya peran ekonomi kreatif dalam membuka lapangan kerja berkualitas serta mendorong hilirisasi industri dalam negeri. Produk lokal seperti fashion, kuliner, kerajinan, musik, hingga film perlu terus dikembangkan agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Motif karawo yang dulu hanya dipakai dalam tradisi keluarga kini berkembang menjadi fashion elegan yang diminati pasar internasional. Begitu pula inovasi kuliner khas Gorontalo yang semakin mendapat tempat di hati masyarakat,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Menekraf berpesan agar para pengrajin dan pelaku industri kreatif terus berinovasi. “Karya yang saudara hasilkan bukan sekadar kerajinan, tapi wujud ikhtiar membawa Gorontalo ke panggung dunia. Teruslah berkreasi, jadikan Gorontalo sebagai destinasi nasional dan global ekonomi kreatif berbasis budaya,” pungkasnya.
Hulonthalo Art & Craft Festival ini merupakan salah satu rangkaian dari Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025 yang setiap tahunnya menjadi etalase kebanggaan daerah sekaligus ruang kreativitas bagi pelaku ekonomi kreatif di Gorontalo.