
Gorontalo — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo mengikuti kegiatan “What’s Up Kemenkum Campus Calls Out” yang diselenggarakan Kementerian Hukum bersama Universitas Diponegoro (UNDIP), Rabu (19/11). Kegiatan yang berlangsung secara daring ini diikuti langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo, Raymond J.H. Takasenseran, jajaran Pimti Pratama, para Kepala Bidang, serta seluruh pegawai di lingkungan Kanwil.
Program ini mengusung tema “Dari Bisnis Kampus hingga Bisnis Miliaran”, yang bertujuan meningkatkan pemahaman ASN dan mahasiswa mengenai integritas dalam bisnis, transparansi kepemilikan manfaat (Beneficial Ownership), serta langkah pencegahan tindak pidana pencucian uang dalam ekosistem usaha modern.
Melalui kegiatan yang disiarkan secara langsung tersebut, Kanwil Gorontalo mendapatkan pemaparan mengenai pentingnya edukasi hukum bagi generasi muda di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi digital. Kemenkum menekankan bahwa mahasiswa saat ini perlu memahami tidak hanya kreativitas berbisnis, tetapi juga kewajiban kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Program ini juga menjadi sarana bagi pegawai Kemenkum Gorontalo untuk memperluas wawasan mengenai perkembangan regulasi dan tantangan bisnis kontemporer yang menuntut transparansi dan akuntabilitas tinggi.
Kegiatan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dari berbagai bidang hukum dan tata kelola, di antaranya Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, serta Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Guru Besar Fakultas Hukum UNDIP Prof. Paramita Prananingtyas.
Para narasumber menyoroti pentingnya integritas dalam pengelolaan bisnis serta urgensi keterbukaan struktur kepemilikan sebagai bagian dari penguatan sistem pencegahan pencucian uang dan pembiayaan terorisme. Selain itu, mahasiswa juga diajak memahami aspek strategis dalam membangun usaha yang etis, patuh hukum, dan mampu bersaing secara berkelanjutan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Gorontalo menegaskan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini memberikan perspektif yang bermanfaat bagi seluruh pegawai, khususnya dalam memperkuat peran Kemenkum dalam edukasi publik. Materi yang disampaikan para narasumber dinilai relevan untuk memperkaya pembinaan hukum di Gorontalo, terutama bagi kelompok mahasiswa, pelaku usaha muda, dan komunitas kreatif.
Kanwil Gorontalo berkomitmen untuk mendukung program literasi hukum bagi masyarakat di daerah, serta mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang sehat, transparan, dan sesuai ketentuan hukum nasional.






