Gorontalo — Kanwil Kemenkum Gorontalo melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual yang dipimpin oleh Kabid Pelayanan KI Mananga P.M. Biantong, bersama Satuan Kerja, mengikuti kegiatan Webinar OKE KI bertajuk “Nilai Daya Saing Desain Industri dalam Bisnis Furniture” secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (14/7).
Webinar ini dibuka langsung oleh akademisi Universitas Tarumanegara (UNTAR) Eddy Supriyatna Marizar, yang sekaligus menjadi pelaku riset dan praktisi desain furniture. Kegiatan ini turut diikuti pula oleh perwakilan bidang Kekayaan Intelektual dari Kanwil Kementerian Hukum lainnya secara virtual.
Dalam sambutannya, Eddy menekankan pentingnya nilai daya saing dalam desain industri, khususnya pada sektor furniture. Menurutnya, daya saing tersebut ditentukan oleh nilai tambah dan kekuatan desain dalam merespon dinamika pasar serta kompetisi global yang semakin ketat.
Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan bahwa riset menjadi fondasi utama dalam membentuk karakteristik desain furniture yang unggul. Hal ini mencakup pemahaman mendalam terhadap spesifikasi produk, sistem konstruksi, serta preferensi konsumen, yang diperoleh melalui analisis terhadap desain kompetitor. Tak hanya itu, beliau juga memaparkan lima aspek kunci yang perlu diperhatikan dalam menciptakan desain yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di pasar global.
Menutup paparannya, Eddy menegaskan bahwa desain furniture tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga merupakan alat strategis dalam meningkatkan nilai ekonomi suatu produk. Melalui perlindungan hak kekayaan intelektual, pelaku usaha dapat memperkuat posisi bisnis mereka dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Partisipasi aktif Kemenkum Gorontalo dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen untuk terus mendorong pemahaman dan pemanfaatan kekayaan intelektual, khususnya desain industri, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.