
Gorontalo – Selasa (29/4) — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo turut serta dalam kegiatan Pembukaan Wawancara dan Presentasi Uji Kelayakan Inovasi Penghargaan Karyadhika Madya yang diselenggarakan oleh Pusat Strategi Kebijakan Tata Kelola Hukum, Badan Strategi Kebijakan Hukum (BSK Hukum) Kementerian Hukum RI.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum, Andry Indrady, ini merupakan bagian dari rangkaian proses penilaian terhadap inovasi-inovasi terbaik dari seluruh satuan kerja Kemenkum di Indonesia. Dalam sambutannya, Andry menekankan pentingnya sistem penghargaan yang adil dan transparan guna mendorong budaya kerja yang inovatif dan kolaboratif.
“Penghargaan bukan sekadar bentuk hadiah, tetapi merupakan pengakuan nyata atas usaha dan pencapaian pegawai. Hal ini penting untuk membangun semangat kerja, meningkatkan motivasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan penuh inovasi,” ujar Andry.
Dari Kanwil Kemenkum Gorontalo, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Arif Rachman, serta inovator dari Kanwil Gorontalo, Yuniar Kurniawaty, yang mengikuti kontestasi uji kelayakan dengan membawa inovasi unggulannya: SENORITA (Sistem Digitalisasi Administrasi Kenotariatan).
Inovasi SENORITA bertujuan untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan administrasi kenotariatan melalui digitalisasi proses layanan. Kehadiran inovasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi Kanwil Kemenkum Gorontalo dalam mendukung transformasi digital dan pelayanan publik yang lebih responsif.
Penghargaan Karyadhika Madya merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasi dan kinerja aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Hukum. Melalui uji kelayakan yang ketat dan objektif, diharapkan penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi seluruh ASN untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi institusi dan masyarakat.

