
Gorontalo – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo, Raymond J.H. Takasenseran, turut serta dalam kegiatan penanaman pohon kelapa di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, bersama jajaran Forkopimda Provinsi Gorontalo, Selasa (09/09).
Penanaman pohon kelapa ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari peresmian Program Ketahanan Pangan Nusakambangan yang dipimpin secara virtual oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Melalui Zoom, peserta kegiatan di seluruh daerah menyaksikan secara langsung prosesi penyerahan bantuan alat pertanian dan bibit kelapa yang dipusatkan di Nusakambangan.
Di Gorontalo, sebanyak 3.500 bibit kelapa ditanam pada lahan seluas kurang lebih tiga hektare yang berada di Lapas Perempuan Gorontalo. Kelapa dipilih karena memiliki manfaat luas, mulai dari akar hingga daun yang bisa digunakan masyarakat. Filosofi ini sekaligus menjadi simbol bahwa warga binaan pun memiliki potensi besar untuk memberi manfaat setelah kembali ke masyarakat.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini warga binaan dapat berkontribusi positif di masyarakat, mendukung reboisasi, serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat Gorontalo,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Gorontalo, Bambang Haryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan Presiden melalui optimalisasi lahan pertanian di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan penanaman serentak ini, diharapkan Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga wadah produktif yang memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat luas. Kanwil Kemenkum Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung program prioritas Presiden, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, agar berdampak nyata bagi masyarakat.





