Gorontalo — Selasa (5/8), Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang tak hanya meriah, namun juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Beragam acara digelar dengan semangat kolaborasi, kepedulian sosial, dan penguatan layanan hukum.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aksi donor darah yang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo. Kegiatan kemanusiaan ini mendapat respons positif dari para pegawai dan masyarakat sekitar, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kebutuhan stok darah di daerah.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya Bazar UMKM, yang menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku usaha lokal. Bazar ini menjadi ajang promosi produk-produk kreatif dan kuliner khas Gorontalo. Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkum Gorontalo turut ambil bagian dalam bazar ini dengan membuka stand yang menyajikan aneka hasil olahan rumahan dan kerajinan tangan.
Tak hanya bersifat sosial dan ekonomi, kegiatan ini juga memuat unsur edukatif melalui sosialisasi Kekayaan Intelektual dan Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU). Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha, mengenai pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual serta kemudahan dalam mengakses layanan hukum yang tersedia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat pengabdian kepada masyarakat. “Peringatan Hari Pengayoman ke-80 ini menjadi momentum untuk terus memperkuat nilai-nilai pengabdian, pelayanan, dan perlindungan hukum kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengusung tema nasional “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, Kanwil Kementerian Hukum Gorontalo berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam memberikan pelayanan hukum yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.