Gorontalo – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo, Pagar Butar Butar, melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, pada Kamis (15/05). Pertemuan ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih sebagai program strategis nasional penggerak ekonomi kerakyatan.
Dalam koordinasi yang berlangsung di Rumah Dinas Sekda Provinsi Gorontalo ini, Kakanwil Pagar Butar Butar didampingi oleh Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Mananga P. Biantong. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua INI (Ikatan Notaris Indonesia) Gorontalo, Mohamad Nizar Machmud, Asisten 3 Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Gorontalo, Reflin Buata, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim.
Dari total 729 desa dan kelurahan di Provinsi Gorontalo, sebanyak 307 Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih telah terbentuk. Selain itu, hingga 13 Mei 2025, sebanyak 151 koperasi sedang dalam proses pembuatan akta, yang berarti sudah 42% target telah tercapai. Namun, masih terdapat 10% yang belum terbentuk badan hukumnya.
Kakanwil Pagar Butar Butar menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap program strategis nasional melalui pembentukan badan hukum koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Ia berharap, dengan sinergi yang kuat antara Kemenkum, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan pihak terkait lainnya, target pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dapat segera tercapai, sehingga mampu menggerakkan perekonomian.
Selain membahas Koperasi Desa Merah Putih, koordinasi ini juga menyentuh pembahasan mengenai pembuatan dan kelengkapan data dukung untuk pengajuan hak merek Gorontalo Half Marathon. Kakanwil dan Kadispora Provinsi Gorontalo berdiskusi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempercepat proses pendaftaran hak merek tersebut, sehingga even olahraga bergengsi ini memiliki perlindungan hukum yang kuat.
Koordinasi yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui koperasi dan melindungi potensi daerah melalui Kekayaan Intelektual. Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret dan sinergi yang lebih kuat untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.