Peresmian Gedung PLUT-KUMKM Kabupaten Gorontalo, Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing Global

Kabupaten Gorontalo – Dalam upaya memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM). Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (24/7).
Acara peresmian secara resmi dibuka oleh Sofyan Puhi.selaku Bupati Kabupaten Gorontalo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan pesat produk-produk UMKM di Gorontalo yang dinilainya telah mampu bersaing dengan produk dari daerah lain. Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk membantu para pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya berdaya saing tinggi di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
"UMKM Gorontalo harus menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang tangguh dan berkelanjutan. Dengan sinergi dari berbagai pihak, saya yakin UMKM kita bisa menembus pasar yang lebih luas," ujar Bupati dalam sambutannya.
Kegiatan peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kabupaten Gorontalo sebagai simbol dimulainya operasional Gedung PLUT-KUMKM.
Dalam rangka mendukung penguatan legalitas usaha dan perlindungan atas karya cipta UMKM, perwakilan dari Analis Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Gorontalo melakukan pemantauan langsung terhadap berbagai produk UMKM yang dipamerkan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pendaftaran kekayaan intelektual, seperti merek, desain industri, hak cipta, maupun indikasi geografis dari produk-produk lokal. Selanjutnya, dilakukan koordinasi lanjutan dengan dinas terkait untuk mendukung proses pendaftaran dan perlindungan hukum atas produk UMKM tersebut.
Peresmian Gedung PLUT-KUMKM ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat daya saing UMKM Gorontalo menuju transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.