Gorontalo, 23 April 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo menyelenggarakan Rapat Persiapan Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2025 yang dilaksanakan secara hybrid, yakni melalui tatap muka langsung (luring) dan daring. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Gorontalo yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Ramlan Harun.
Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis dalam merancang arah dan metode pelaksanaan Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2025, guna memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan tepat sasaran dan menghasilkan rekomendasi hukum yang konkret serta berdampak.
Peserta rapat terdiri dari Tim Kerja Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2025, yang melibatkan lintas unsur yakni Penyuluh Hukum, Perancang Peraturan Perundang-undangan dari Kanwil Kemenkum Gorontalo, Analis Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), perwakilan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kanwil, serta para Akademisi dari perguruan tinggi di Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ramlan Harun menegaskan pentingnya kolaborasi dan keterpaduan data serta pendekatan analisis yang berbasis kebutuhan masyarakat hukum. “Rapat ini menjadi titik mula yang sangat penting untuk mengintegrasikan pandangan dari berbagai unsur. Sinergi dan kontribusi aktif dari seluruh tim akan menjadi kunci keberhasilan program Anev Hukum 2025,” ujarnya.
Melalui diskusi yang berlangsung dinamis dan partisipatif, para peserta membahas berbagai isu strategis yang akan menjadi fokus Anev Hukum, serta menyusun tahapan dan metode pelaksanaan yang efektif dan terukur.
Rapat ini juga menjadi sarana koordinasi awal guna memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan penataan regulasi dan sistem hukum nasional yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika pembangunan daerah.
Dengan dimulainya persiapan ini, diharapkan Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2025 dapat menghasilkan output yang solutif dan bermanfaat dalam mendukung penyusunan kebijakan hukum yang responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
